Kegiatan Komunikasi ada di mana-mana: di rumah, ketika anggota-anggota keluarga berbincang di meja makan; di kampus, ketika mahasiswa-mahasiswa mendiskusikan hasil ujian; di kantor, ketika kepala bagian membagi projek; di masjid, ketika muballigh berkhotbah; di DPR, ketika wakil-wakil rakyat itu bersidang; juga di taman, ketika seorang pecinta mengungkapkan rindu dendamnya. Komunikasi menyentuh segala aspek kehidupan manusia.
Diperkirakan hamper sekitar 80% dari seluruh waktu manusia
digunakan untuk berkomunikasi (Tubbs & Moss, 1996). Namun demikian, ketika
manusia dilahirkan ia tidak dengan sendirinya dibekali kemampuan untuk
berkomunikasi efektif. Kemampuan seperti itu bukan bawaan melainkan dipelajari.
Setiap orang, terlepas apa pun tujuannya dalam kehidupan, harus
mempunyai suatu kemampuan/ tingkatan minimum dalam berkomunikasi untuk bertahan
hidup. Komunikasi yang efektif memberikan keuntungan dalam mencapai
tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan. Siapapun dan apapun pekerjaan seseorang,
setiap orang tidak bisa tidak harus melakukan komunikasi. Sebuah survei atas
1.000 manajer HRD yang dilakukan di Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa
tiga ketrampilan terpenting bagi kinerja pekerjaan menyangkut komunikasi
(berbicara,mendengarkan, dan menulis). Ketrampilan-ketrampilan tersebut
melebihi pentingnya kecakapan teknis, pengalaman kerja, latar belakang
akademik, dan surat
rekomendasi (Adler & Elmhorst, 1996).
Dengan latar belakang tersebut di atas, pertanyaan dasar yang
pertama diajukan adalah apakah ‘komunikasi’ itu? Dance & Larson (1976),
sebagaimana dikutip oleh Pace & Faule (1998), telah mengumpulkan 126
definisi komunikasi yang berbeda-beda, namun tidaklah memungkinkan untuk
membahas semua definisi tersebut.
Definisi
Komunikasi, menurut Curtis et.al.
(1996), adalah pertukaran pesan. Sedangkan Katz (1994) berpendapat bahwa
komunikasi adalah proses bertukar pengertian. Selanjutnya, pendapat lainnya adalah Tubbs & Moss (1996) yang mengatakan bahwa komunikasi adalah
berbagi pengalaman. Sedangkan Luthans (1973) mendefinisikan komunikasi sebagai
pemindahan informasi. Lain lagi dengan Pace & Faules (1998), mereka
mendefinisikan komunikasi sebagai tindakan pertunjukan-pesan dan penafsiranpesan.
Dari beberapa definisi tersebut di atas yang nampak berbeda-beda,
sebenarnya mereka memiliki dua kesamaan yaitu bahwa dalam sebuah komunikasi
terjadi pertukaran atau pemindahan dan adanya sesuatu yang dipertukarkan atau
dipindahkan (yaitu pesan atau informasi).
Apa yang dimaksud dengan ”KomunikasiBisnis” ?
Menurut
Katz (1994) ‘Komunikasi bisnis’
diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam rangka
mencapai tujuan dari bisnis itu . Istilah ‘bisnis’ dalam hal ini diterjemahkan
sebagai suatu organisasi perusahaan. Oleh karena itu, Pace & Faules (1998)
menggunakan istilah ‘komunikasi organisasi’ yang diartikan sebagai suatu
pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan
bagian dari suatu organisasi tertentu.
Baca Juga : Komunikasi Verbal dan Komunikasi Nonverbal
Baca Juga : Komunikasi Verbal dan Komunikasi Nonverbal
Adapun
beberapa alasan yang mengharuskan komunikasi terjadi di dalam sebuah
organisasi, sebagai berikut:
1. Perlunya
memberikan dan diberikan informasi (pesan). Para karyawan, manajer, klien, pelanggan, pemasok,
pemerintah dan seterusnya akan berinteraksi di dalam dan dengan organisasi. Dalam
interaksi tersebut mereka memberikan dan diberikan informasi (pesan).
2. Untuk dapat mempengaruhi dan
membantu orang lain. Antara lain bahwa para manajer
perlu memotivasi para karyawan agar mereka bersedia untuk bekerjasama dalam
rangka mencapai tujuan organisasi; para karyawan membantu para pelanggan untuk
mengatasi permasalahan mereka.
3. Pentingnya mengambil keputusan
dan mengatasi masalah. Sebelum pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
dilakukan manajer memerlukan informasi.
4. Agar dapat mengawasi dan
mengendalikan organisasi serta mengevaluasi kinerja organisasi berikut kinerja
semua sumberdaya yang digunakan dalam organisasi.
0 Response to "Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Bisnis"
Post a Comment